Asal usul

Kuta Dulu Dikenal Sebagai Tempat Mendarat Pasukan Majapahit

 Selasa, 08 November 2022

Sejarahbali.com

IKUTI SEJARAHBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sejarahbali.com, Denpasar - 

Kuta adalah sebuah kecamatan yang memiliki luas 17,5 km2 yang menjadi tambang dolar pariwisata Bali. Jika menengok sejarahnya, Kuta merupakan tempat pertama mendaratnya pasukan bala tantara kerajaan Majapahit pada tahun 1334. Lokasi itu dulunya lebih dikenal dengan  nama "benteng" sesuai prasasti yang tersimpan di Pura Sanggaran, tidak jauh dari kawasan Kuta.

Saat mendaratnya bala tantera kerjaan Majapahit, Kuta hanya hutan rimba. Lokasinnya yang sangat strategis, menjadikan Kuta mendapat tempat di hati para pedagang dari berbagai daerah di Nusantara dan luar negeri yang singgah dalam pelayaran mengarungi samudera.

Kuta  pada zaman dulu sering dijadikan tempat persembunyian bagi  perampok dan bajak laut, bahkan sebagai pusat penyelundupan candu ke Jawa sekitar 1826. JS Wettters, seorang tentara Belanda berpangkat kapten akhirnya ditempatkan sebagai pengawas keamanan pantai di Kuta. Selain itu, juga tercatat seorang pedagang asal Banyuwangi, Jatim, bernama Jembrong, pada awal Agustus 1835, mulai menetap di Kuta.

Tanggal 1 Agustus 1839 didirikannya “Nederlandsche Handel Maatschappij-NHM” sebagai perusahaan dagang Belanda pertama di Bali yang sempat eksis selama empat tahun (1843). Setelah itu pada April 1927, menetap lagi Pierre Dubois, Wakil Pemerintah Hindia Belanda karena Kuta sangat strategis sebagai pintu keluar-masuk barang terutama dari Singapura.


Halaman :


Sejarah Bali Bali Sejarah Pantai Kuta Mendarat Pasukan Majapahit


Tonton Juga :



Asal usul Lainnya :










Sejarah Terpopuler





TRENDING TERHANGAT