Di kabupaten dingin ini diperkirakan ada 50 barong yang terdiri atas beraneka ragam jenis, meliputi Barong Ket, Barong Macan, Barong Belas-belasan (terdiri atas beraneka ragam tapel), dan Barong Landung.
Namun, dari cerita rakyat yang berkembang turun-temurun dari masa ke masa, barong yang pertama kali berada di Bangli adalah barong bermata tiga dan rangda bermata 11 yang sampai kini di-sungsung oleh masyarakat Desa Pengotan Bangli.
Menurut I Gusti Mangku Ketut Punia, seorang tokoh babad di Bangli, kisah bermula dari keberadaan seorang panjak (hamba) asal Desa Pengotan yang sedang membuat ukiran. Saat tengah mengerjakan ukirannya itulah ia mendapat wahyu untuk membuat barong.
Bertepatan dengan itu tapel barong yang muncul bagaikan bayangan bermata tiga. Dalam proses lanjutannya, pengerjaan tapel tersebut berdasarkan tuntunan alam gaib, sampai seluruhnya dapat ia dirampungkan.