Apa Kata Mereka

Apa Kata Mereka dari Bagas Karayana tentang Channel Sejarah Bali

 Kamis, 03 November 2022

Sejarahbali.com

IKUTI SEJARAHBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sejarahbali.com, Denpasar - 

Mari Kita dengar APA KATA MEREKA dari Bagas Karayana tentang Channel Sejarah Bali. Menyajikan Sejarah Bali dengan keindahan alam dan cerita di masa lampau yang selalu aktual.

Beliau merupakan Koreografer Seni di Bali, mahasiswa lulusan Institusi Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Bali. Jurusan Seni Tari dan Fakultas Seni Pertunjukan.

Payas Ningrat Buleleng merupakan akulturasi dari budaya nusantara. Adapun sejarah awal Payas Ningrat Buleleng dipakai oleh keluarga Kerajaan yang menikah dengan sesama keturunan Raja.

Payas Ningrat Buleleng merupakan akulturasi nusantara banyak terjadi misal, Simping terbuat dari kain sutra karena, kapal Cina sempat karam di segara Penimbangan dan kemudian diberi hadiah berupa kain sutra Cina berwarna merah.

Awalnya kuku panjang dipakai penganting Ningrat hanya 2 di klingking saja karena, pengaruh Cina. Kemudian padal 1840 Raja Buleleng Anak Agung Ketut Jelantik diasingkan ke Padang oleh Belanda.

"Namun kalau raja diasingkan tersebut ibarat berplesir", cetus, Istri dari A.A. Ngr Parwatha Pandji Penglingsir Puri Kanginan Buleleng, Dra Ni Putu Karnadhi M.Si di Denpasar.

Jadi, disana Beliau memakai pakaian kebesaran bersama istrinya sang Istri memakai pakaian Ningrat dan perjalanan itu melalui betawi dalam perjalan beliau mampir ke Palembang kemudian disambut dengan tari selamat datang khas Palembang.

"Penari-penari tersebu kala itu memakai kuku panjang kemudian dilihatlah kuku panjang tersebut. Oleh beliau, merasa sangat bagus akhirnya ditambahkanlah kuku panjang tersebut menjadi 8", katanya.

Kemudian badong dan onggarnya dibuat lebih besar terlihat bagus dan gagah. Dari palembang itu sampai ke padang beliau juga dihadiahkan songket.

"Jadi motif songket Buleleng tersebut hampir mirib dengan songket padang jadi itu akulturasinya", cetusnya.

Kemudian kerisnya juga tidak nyempit seperti, payas Agung biasa karena, yang menikah ini adalah, keluarga kerajaan jadi, keris itu dibawakan oleh orang lain. Namun kalau disini karena, kita akan peragaan jadi, dibawa oleh pengantin itu sendiri.


Halaman :


Sejarah Bali Bali Sejarah Apa Kata Mereka Bagas Karayana Institusi Seni Indonesia Payas Ningrat Buleleng Pernikahan


Tonton Juga :



Apa Kata Mereka Lainnya :










Sejarah Terpopuler





TRENDING TERHANGAT