Cerita

Banyak Kuburan, Pantai Kuta Dahulu Dikenal Angker

 Rabu, 09 November 2022

Sejarahbali.com

IKUTI SEJARAHBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sejarahbali.com, Denpasar - 

"Tahun 1965-an hingga tahun 1970-an, Pantai Kuta masih amat sepi. Pasirnya putih, ombaknya sangat bagus untuk kegiatan surfing. Hanya ada satu dua wisatawan asing yang ada di pantai, bisa dihitung dengan jari," ujar Pendiri Balawista atau penyelamat Pantai Kuta, I Gde Berata, yang sempat merasakan indah dan asrinya pantai Kuta tempo dulu.

Saat itu, kata Berata, di pinggir pantai Kuta banyak tumbuh pohon kelapa, pohon kreket, pohon katang-katang, padanggalak, dan pandan.

"Pohon katang-katang berfungsi untuk menjaga pasir pantai agar tidak terbawa ombak saat pasang," ujar pria kelahiran 20 Juni 1939 ini beberapa waktu lalu.

Waktu itu hotel di Kuta juga tidak terlalu banyak, hanya ada penginapan-penginapan kecil milik penduduk lokal. Di sepanjang Pantai Kuta waktu itu masih terdapat perahu nelayan yang ditambatkan.

"Pantai Kuta dulu juga dikenal angker. Banyak terdapat kuburan di sepanjang pantai Kuta. Tidak banyak yang berani lewat di pantai waktu malam hari karena keangkerannya," kata Berata.


Halaman :


Sejarah Bali Bali Sejarah Kuta Angker Mistis Ceritadulu Pantai


Tonton Juga :











Sejarah Terpopuler





TRENDING TERHANGAT