Asal usul

Hari Raya Suci Pagerwesi, Berikut Upacara dan Makna di Baliknya

 Rabu, 01 September 2021

Persembahyangan hari raya di Desa Sempidi, Badung tahun 1982

IKUTI SEJARAHBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sejarahbali.com, Gianyar - 

Pada hari ini, Rabu 1 September 2021, umat Hindu merayakan hari raya Pagerwesi. Hari ini dirayakan untuk memuliakan Ida Sanghyang Widhi Wasa dengan manifestasinya sebagai Sanghyang Pramesti Guru (Tuhan sebagai guru alam semesta). Hari ini dirayakan mengandung filosofis sebagai simbol keteguhan iman, Pagerwesi berasal dari kata Pager yang berarti pagar atau pelindung, dan Wesi yang berarti besi.

Upacara dan Makna Hari Raya Pagerwesi

Upacara sendiri dimulai dengan menghaturkan persembahan dan persembahyangan di sanggah (candi kecil yang terletak di pekarangan), kemudian berlanjut ke pura di area desa, dan ke pura-pura yang menjadi pura keluarga. Secara umum pelaksanaan persembahyangan yang dilakukan serupa. Namun ada beberapa desa yang terkadang juga melakukan perayaan dengan cara-cara menarik yang lain.

Maknanya sendiri sebenarnya adalah sebagai pengingat bahwa manusia yang hidup di dunia harus memiliki keteguhan iman, yang berdasarkan pada pemanfaatan ilmu pengetahuan di jalan kebaikan. Tanpa pengetahuan, umat manusia akan kembali pada zaman kegelapan, dimana semua yang dilakukan terasa sangat sulit.


Halaman :


Sejarah Bali Sejarah Pagerwesi Hari Raya Pagerwesi Hari Suci Sejarah Hari Raya Sanghyang Pramesti Guru Raya Saraswati


Tonton Juga :



Asal usul Lainnya :










Sejarah Terpopuler





TRENDING TERHANGAT