Histeria

Istri dan Anak Raja Gugur Tepat Di Perempatan Berdirinya Patung Raja Pemecutan Di Denpasar

 Sabtu, 24 September 2022

SejarahBali.com

IKUTI SEJARAHBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

"Pada saat perlawanan tersebut semua istri-istri Raja ikut melakukan perlawanan dengan menghunus keris.Akan tetapi, semuanya gugur di areal tepat berdirinya patung Cokorda Mantuk Dirana Cokorda Pemecutan ke-IX sekarang, " katanya.

Dalam perlawanan tersebut seluruh anggota keluarga dan pasukan Puri gugur. Seluruhnya gugur tepat di depan Puri Agung Pemecutan yang lama atau dahulu. Maka, sebagai bentuk penghormatan akhirnya di bangunlah Patung Raja Pemecutan tepat berada di perempatan jalan atau di depan Puri Pemecutan saat ini.

"Tepat di titik berdirinya patung peringatan tersebut Cokorda Mantuk Dirana Cokorda Pemecutan ke-IX gugur beserta istri, anak serta pengikutnya, " cetusnya.

Menurut Dirinya, pembangunan patung membutuhkan proses panjang. Awalnya di usulkan 3 Patung ke Pemda Kota yakni, di daerah Kesiman, Denpasar dan Pemecutan. 

Sembari Dirinya menambahkan, pembangunan patung pertama lahir di Satria tepatnya di perempatan Satria.Kemudian berikutnya baru dibangun patung  di Raja Pemecutannya.

Penulis : A.A Gede Agung

Editor : SejarahBali


Halaman :


Sejarah Bali Bali Sejarah Histeria Denpasar Anak Istri Gugur


Tonton Juga :











Sejarah Terpopuler





TRENDING TERHANGAT