Cerita

Mengenal Kanda Pat, Teman Umat Hindu Sepanjang Hidup

 Sabtu, 04 Mei 2024

Mengenal Kanda Pat, Teman Umat Hindu Sepanjang Hidup

IKUTI SEJARAHBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Unsur-unsur Kanda Pat
Bagi umat Hindu, penting untuk melakukan persembahan untuk keempat teman yang lahir bersamanya. Karena, keempat teman ini telah berjasa besar untuk membantunya lahir ke dunia. Berikut penjelasan mengenai jasa besar dari keempat teman tersebut.

Yeh nyom (air ketuban)
Air ketuban sangatlah berfungsi bagi janin dalam kandungan sejak kehamilan berusia tiga bulan. Fungsinya antara lain menjaga janin agar tumbuh dengan sempurna, menjauhkan janin dari zat-zat berbahaya yang dapat melekat, menjaga agar janin tidak tertekan oleh tali pusar, dan sebagai pelindung jika terjadi goncangan dari luar.

Saat bayi lahir, ketuban ini akan pecah dan menjadi pelumas agar bayi dapat keluar dari tubuh sang Ibu. Maka dari itu, air ketuban ini disebut sebagai pembuka jalan dari kelahiran bayi.

Getih (darah)
Darah juga mempunyai peran yang besar utamanya untuk mengangkut zat-zat makanan ke tubuh janin yang ada di dalam kandungan. Di dalam rahim Ibu, terdapat ruangan darah yang disebut dengan interviller.

Ruangan ini akan bercabang sampai ke tubuh janin dan membentuk pembuluh darah vena yang berfungsi untuk mengalirkan zat makanan ke tubuh janin, dan pembuluh darah arteri yang berfungsi untuk mengeluarkan ampas pertukaran zat makanan dari tubuh janin.

Dengan terpenuhinya nutrisi yang diterima oleh janin, maka ia akan terlahir ke dunia dengan selamat. Sehingga, peranan darah sangatlah besar bagi perkembangan dan kesehatan anak saat dilahirkan.

Lamas (lemak kulit/tali pusar)
Lamas umumnya menemani janin sejak kehamilan berusia lima bulan. Lamas ini berupa jaringan lemak yang terbentuk di bawah kulit agar janin dapat tumbuh dengan cepat, bersamaan dengan tulang-tulang dan ototnya agar dapat menjadi manusia dengan organ tubuh yang utuh saat dilahirkan.

Ari-ari (plasenta)
Terakhir dan tidak kalah pentingnya adalah ari-ari yang merupakan tabung kehidupan yang menghubungkan cabang bayi dengan induknya. Ari-ari memiliki banyak fungsi mulai dari sebagai penyalur sari-sari makanan, oksigen dari tubuh Ibu dan sebaliknya juga menyalurkan gas karbondioksida dan sisa-sisa makanan dari bayi ke Ibunya.

Dilansir dari situs babadbali.com, saat manusia meninggal dunia ari-ari akan menjelma menjadi Sang Suratman yang memiliki tugas untuk mencatat seluruh pengalaman hidup yang dimiliki oleh manusia dan sejauh mana atman (roh) manusia terpengaruh dengan hal-hal yang bersifat duniawi. Catatan inilah yang nantinya akan menjadi penilaian apakah manusia akan mencapai moksa (kebahagiaan kekal) atau tidak.

Dilihat dari peranannya yang sangat signifikan untuk kelahiran bayi, keempat unsur yang menemani janin sejak dalam kandungan ini tidak boleh dilupakan. Oleh karena itu, umat Hindu melakukan persembahan kepada Kanda Pat sebagai wujud rasa terima kasih.

Persembahan Kepada Kanda Pat
Beberapa persembahan yang dilakukan oleh umat Hindu sebagai bentuk ucapan terima kasih terhadap Kanda Pat antara lain:

Dibuatkannya pelangkiran di atas tempat tidur sebagai tempat sang Kanda Pat berstana. Pelangkiran ini berisikan simbol-simbol Tuhan yang terdiri dari daksina lingga, daksina dengan kain putih kuning, dan dihaturkan dengan pejati. Setiap bulan purnama, daksina ini harus diganti.
Menghaturkan banten saiban sebelum makan.
Berpamitan dengan sang Kanda Pat sebelum bepergian dan tidak lupa membawa oleh-oleh berupa makanan sekedarnya saja sebagai tanda kita selalu ingat dengan mereka.

Sembahyang sebelum tidur agar Kanda Pat menjaga dan tidak mengganggu selama kita tidur. Persembahan ini juga dilakukan sebagai pengingat bahwa sepanjang hidup mereka yang akan selalu menemani manusia.
 

Penulis : TImLiputan

Editor : SejarahBali


Halaman :


Sejarah Bali Bali Sejarah


Tonton Juga :











Sejarah Terpopuler





TRENDING TERHANGAT