Kultur

Pandemi, Tradisi Ngerebeg Taati Protokol Kesehatan

 Selasa, 20 Oktober 2020

Sejarahbali.com/Istimewa

IKUTI SEJARAHBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sejarahbali.com, Klungkung - 

Puluhan Krama lanang Desa Adat Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Gianyar memakai masker saat melaksanakan Tradisi Ngerebeg, Kamis (22/10).

Tradisi yang bertujuan menetralisir alam semesta ini wajib digelar, meskipun dalam situasi Pandemi Covid-19. Hanya saja, pelaksanaanya sedikit berbeda. Jika dulu bisa diikuti sampai ratusan anak-anak dan dewasa, kini hanya berkisar puluhan. 

Krama yang terlibat juga taat protokol kesehatan, terutama pemakaian masker dan jaga jarak. Puluhan pemuda berias menyerupai wong samar mengeliling desa setempat. 

Bendesa Pakraman Tegallalang, I Made Jaya Kesuma menyampaikan tradisi ngerebeg kali ini pesertanya dibatasi. “Upacara berjalan seperti biasa, karena kami tidak berani meniadakan tradisi ini. Namun bedanya prosesi tetap menggunakan protokol kesehatan dan upacara piodalan hanya berlangsung sehari saja,” jelasnya.

Dijelaskan juga bagi krama yang tidak ke pura atau disebut dengan nyawang agar sembahyang dari pemerajan masing-masing. Selain untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, dibatasinya warga yang ke pura karena piodalan hanya berlangsung sehari saja. 

“Untuk tirta yang ditunas di pura sudah dibagikan oleh juru arah ke masing-masing rumah warga,” imbuh Jaya Kesuma.

Penulis : TImLiputan



Tradisi Ngerebeg Protokol Kesehatan Gianyar


Tonton Juga :











Sejarah Terpopuler





TRENDING TERHANGAT