Kultur

Pantai Kusamba

 Jumat, 15 Agustus 2014

Sejarahbali.com

IKUTI SEJARAHBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sejarahbali.com, Bangli - 

Pantai Kusamba memiliki keindahan seperti pantai-pantai di Bali timur pada umumnya, pasir hitam yang berkilauan, air tenang yang menghanyutkan, deratan warna-warni perahu nelayan dan eksotisme yang begitu menawan. Tapi Pantai Kusamba memiliki hal lain yang tidak dimiliki pantai lainnya yaitu pemandangan petak-petak ladang garam para petani garam tradisional.

 

 

Pantai Kusamba terletak 7 km sebelah timur Kota Semarapura, Klungkung, tepatnya di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan. Jika dari Denpasar, jaraknya sekitar 30 Km. Akses ke pantai ini sangat bagus dan mudah dicapai dengan mobil.
 
 
Mengunjungi pantai Kusamba seperti melihat kehidupan masyarakat Bali yang masih tradisional dan alami. Para nelayan dan petani garam disini masih berpegang teguh pada tradisi kebiasaan lama yang diajarkan secara turun-temurun oleh nenek moyang mereka bagaimana menangkap ikan di laut dan membuat garam. Peralatan-peralatan yang digunakannya merupakan warisan dari nenek moyang mereka.
 
Sepanjang Pantai Kusamba berjejer perahu nelayan dan pondok-pondok tempat pembuatan garam dibawah pohon nyiur yang melambai-lambai ditiup angin sehingga memberi kesan yang mendalam. Apalagi semuanya dapat anda abadikan dalam bidikan kamera anda, tentu akan sangat indah dan tidak terlupakan.
 
Di Pantai Kusamba ini juga terdapat Pelabuhan Tradisonal yang merupakan akses tranportasi menuju Pulau Nusa Penida, Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan yang kaya akan potensi wisata bahari.

Penulis : TImLiputan

Editor : SejarahBali



Sejarah Bali Sejarah Bali Wisata


Tonton Juga :











Sejarah Terpopuler





TRENDING TERHANGAT