Asal usul

Payas Ningrat Buleleng Terselip Pernak Pernik Palembang Dan Cina

 Rabu, 02 November 2022

Sejarahbali.com

IKUTI SEJARAHBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sejarahbali.com, Buleleng - 

Payas Ningrat Buleleng merupakan akulturasi dari budaya nusantara. Adapun sejarah awal Payas Ningrat Buleleng dipakai oleh keluarga Kerajaan yang menikah dengan sesama keturunan Raja.

Payas Ningrat Buleleng merupakan akulturasi nusantara banyak terjadi misal, Simping terbuat dari kain sutra karena, kapal Cina sempat karam di segara Penimbangan dan kemudian diberi hadiah berupa kain sutra Cina berwarna merah.

Awalnya kuku panjang dipakai penganting Ningrat hanya 2 di klingking saja karena, pengaruh Cina. Kemudian padal 1840 Raja Buleleng Anak Agung Ketut Jelantik diasingkan ke Padang oleh Belanda.

"Namun kalau raja diasingkan tersebut ibarat berplesir", cetus, Istri dari A.A. Ngr Parwatha Pandji Penglingsir Puri Kanginan Buleleng, Dra Ni Putu Karnadhi M.Si di Denpasar.

Jadi, disana Beliau memakai pakaian kebesaran bersama istrinya sang Istri memakai pakaian Ningrat dan perjalanan itu melalui betawi dalam perjalan beliau mampir ke Palembang kemudian disambut dengan tari selamat datang khas Palembang.


Halaman :


Sejarah Bali Bali Sejarah Payas Ningrat Buleleng Terselip Pernak Pernik Palembang Cina


Tonton Juga :



Asal usul Lainnya :










Sejarah Terpopuler





TRENDING TERHANGAT