Klasik

Museum Tropen Amsterdam, Sumber Foto-foto Kuno Pulau Bali

 Jumat, 05 Juni 2015

Sejarahbali.com

IKUTI SEJARAHBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sejarahbali.com, Badung - 
Tropenmuseum adalah museum tentang negara-negara tropis yang dimiliki dan dikelola oleh KIT (Koninklijk Instituut voor de Tropen). Tropenmuseum dekat dengan stasiun Amsterdam Muiderpoort dan bisa dijangkau dengan jalan kaki. Lokasinya di sebelah taman yang asri bernama Oosterpark.
 
 
Foto-foto asli Bali tempo dulu ini sebenarnya dimiliki Tropenmuseum. Tropenmuseum adalah salah satu etnografi museum terkemuka Eropa, yang terkenal dengan koleksinya. Pameran permanen dan sementara menampilkan (seni) obyek, foto, musik dan film dari budaya non-Barat.
 
 
Tropenmuseum merupakan bagian dari "The collection of the National Museum of World Cultures" Koleksi di Tropenmuseum Amsterdam berisi hampir 175.000 objek dan 485.000 gambar sejarah.
 
 
Hanya sebagian kecil koleksi yang dipamerkan di galeri museum dan sisanya disimpan dalam ruang penyimpan. Menurut keterangan di website, mereka koleksi museum online besar ini terus diupdate melengkapi data yang sudah di upload.
 
Ada beberapa hal yang berbeda dalam pengelolaan museum antara Museum Tropen dengan museum-museum di Indonesia.
 
Pertama, pembelian tiket. Di Museum Tropen pembelian   tiket   masuk   museum   dilakukan   dengan   cara   komputerisasi. Pengunjung akan mendapatkan bukti pembayaran berupa cetakan data dari komputer yang berisi nilai transaksi yang sudah dilakukan. Bukti transaksi pembayaran menjadi media untuk mendapatkan izin masuk ke ruang pamer museum.
 
Hal ini berbeda dengan kebanyakan museum di Indonesia, yang masih menggunakan cara manual dengan pembelian di loket yang dilayani petugas untuk mendapatkan tiket masuk museum.                         
 
Kedua, harga tiket masuk museum. Di Indonesia harga tiket masuk museum tergolong murah, yaitu sekitar Rp2.000-Rp5.000, sedangkan harga tiket masuk di Museum Tropen cukup mahal, yaitu sebesar 12 Euro atau Rp180.000.
 
Ketiga, pemandu museum. Fungsi pemandu di museum Indonesia kebanyakan digunakan jika museum mendapat kunjungan rombongan. Sedangkan kunjungan individu dibiarkan bebas berkeliling museum dengan membawa brosur informasi museum jika pengunjung merasa memerlukan. 
 
Di Museum Tropen, pemandu berada di lobi museum untuk langsung mengarahkan pengunjung ke bagian pembelian tiket. Lalu sebelum memasuki ruang pamer, pemandu museum akan mengarahkan pengunjung ke ruang penyimpanan tas dan jaket. Pemandu kemudian akan menawarkan kepada pengunjung tape recorder yang berisi rekaman suara dalam bahasa Inggris tentang  informasi koleksi  yang dipamerkan dalam museum.

Penulis : TImLiputan



Sejarah Bali Sejarah Bali Wisata


Tonton Juga :











Sejarah Terpopuler





TRENDING TERHANGAT