Klasik

Pelinggih Mobil di Pura Paluang Nusa Penida, Klungkung

 Jumat, 10 Mei 2019

Tribunnews

IKUTI SEJARAHBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sejarahbali.com, Bangli - 

Dari sekian banyak Pura yg ada di #NusaPenida, paling unik terliat pada Pura Paluang yg memiliki pelinggih berbentuk mobil. Pura ini terletak di Dusun Karangdawa, Desa Bungamekar.

Sekilas keberadaan Pura ini tidak ada bedanya dengan pura pada umumnya. Tapi bila dicermati lebih jauh, ternyata dua pelinggih di dalam Pura tersebut  agak kurang lazim bentuknya. Karena bentuk pelinggih yang dibangun benar2 menyerupai mobil jenis Jimny dan VW Beatle.

Bagaimana sejarah pelinggih mobil ini? Ternyata karena ada pawisik Ida yg melinggih di pura tersebut yaitu Ratu Gede Sakti Hyang Mami yg meminta agar masyarakat setempat membuatkan pelinggih mobil, karena beliau di alam niskala memiliki kendaraan berupa mobil. Mobil jimny lah yg merupakan pelinggih dari Ratu Gede Sakti Hyang Mami.

Dimana di dalam pelinggih mobil Jimmy terdapat 2 arca lanang istri yang diyakini warga setempat sebagai manifestasi Ida Bhatara yang melinggih yaitu Ida Bhatara Ratu Gede Ngurah dan Hyang Mami. Sementara mobil VW Beatle merupakan mobil dari pengikut atau anak-anak beliau.

Menurut cerita, saat malam hari warga setempat sering mendengar suara deru dan klakson mobil dengan sinar yang terang  dan kecepatan tinggi menuju arah barat laut. Namun deru itu hanya sepintas saja dan sudah tidak tampak lagi ke mana perginya. Pelinggih mobil di Pura Paluang ini diceritakan sudah ada sejak 300an tahun yang lalu. Padahal mobil VW beatle dari Jerman itu diproduksi tahun 1938-2003.

Plat mobil VW KD 013 yang memiliki arti Karang Dawa dan tahun pembugaran pelinggih tersebut pada tanggal 01-01-2013. Dan plat mobil Jimmy DK 28703 GL. DK merupakan plat nomor kendaraan untuk Provinsi Bali, 28-7-2003 merupakan tanggal pembugaran dan GL berarti Gunung dan Lebah (jurang). Dulunya bangunan berbentuk mobil ini dibuat dengan kayu yang menyerupai mobil. Tetapi karena kayunya sudah mulai keropos, pelinggih ini pun direnovasi ulang dengan menggunakan batu agar lebih tahan lama. 

Penulis : TImLiputan



Sejarah Bali Sejarah Bali Wisata


Tonton Juga :











Sejarah Terpopuler





TRENDING TERHANGAT