Klasik

Pura Taman Beji Cengana, Menganugrahkan Tirta Taksu

 Minggu, 13 November 2022

Sejarahbali.com

IKUTI SEJARAHBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sejarahbali.com, Denpasar - 

Pura Taman Beji Cengana berstananya Ida Widyadara dan Widyadari di Desa Adat Darmasaba, Badung. Diyakini oleh masyarakat di wilayah Desa Adat maupun luar desa Darmasaba, Badung menganugrahkan Taksu serta kesembuhan dari penyakit bagi krama tangkil nunas pengelukatan.

Menurut, Bendesa Adat Darmasaba, I Made Suardana di Darmasaba, menyampaikan, selama ini terlihat krama sering tangkil ada memohon Taksu khususnya bagi para penari di wewidangan Desa Adat Darmasaba. Selain itu di Pura Taman Beji Cengana ada juga pengelukatan bagi anak-anak agar terlihat cantik dan bersih.

"Dari sepengetahuan Saya, memang telah banyak Krama yang sudah Tangkil melukat disini (Pura Taman Beji Cengana) terkadang ada juga saat upacara di Desa Adat untuk nunas toya anyar itu dari sini, " jelasnya.

Dirinya mengatakan, Bagi Krama mungkin berkeinginan tangkil cukup membawa Banten Pejati serta membawa bungkak Nyuh Bulan.

"Disini terdapat 9 pancoran dan saat tangkil kesini terlebih dahulu harus mendak Mangku Pura.Bagi berkeinginan melukat hanya memakai Bungkak Nyuh Bulan.Hari baiknya di Rahinan Purnama dengan menggunakan Banten Pejati. Sedangkan, jika Krama berkeinginan tangkil berkeinginan memohon kesehatan misalnya, sakit mata dan sakit lainnya.Cukup membawa Bungkak Sudhamala dan memakai Banten Pejati, " paparnya.

{bbseparator}

Menurut Dirinya, saat menggelar Pemelstian di Desa Adat Darmasaba juga melakukannya di Pura Taman Beji Cengana.

"Pasti disini melastinya karena, ini sudah menjadi tempat melasti juga.Memang yang umumnya di masing-masing Pura telah ada taman bejinya.Namun saat ada puja wali melastinya ke sini juga, " katanya.

Pura Taman Beji Cengana dengan tirta mengalir dari dalam goa dari barat ke timur dengan tirta bernama Garba Sudhamala ini.Menurut Suardana di areal sekitar pelingih konon merupakan tempat para tokoh-tokoh melakukan kegiatan rapat pertama kali di Desa Darmasaba.

"Disini dulunya juga dipakai sebagai tempat untuk melakukan kegiatan kedharmaan. Makanya, Desa ini dinamakan Darmasaba.Dharma berarti, kebenaran dan Saba memiliki arti rapat.Maka dari itu, akhirnya menjadi awal munculnya nama Desa Adat Darmasaba.Tempat ini juga merupakan awal para penglisir mengelar rapat untuk menemukan nama Desa Darmasaba, " pungkasnya.

Penulis : A.A Gede Agung

Editor : SejarahBali



Sejarah Bali Bali Sejarah Pura Taman Beji Cengana Tirta Taksu


Tonton Juga :











Sejarah Terpopuler





TRENDING TERHANGAT