Asal usul

Tahapan Ritual Aci Tabuh Rah Pengangon Di Desa Adat Kapal

 Rabu, 12 Oktober 2022

Sejarahbali.com

IKUTI SEJARAHBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sejarahbali.com, Denpasar - 

Krama Desa Adat Kapal, Mengwi, Badung sampai saat ini tetap menggelar ritual Aci Tabuh Rah Pengangon di depan Pura Desa Lan Puseh Desa Adat Kapal, Mengwi, Badung. Tradisi ini merupakan tradisi tahunan yang telah digelar secara turun temurun sejak 1337.

Adapun beberapa tahap demi tahap sebelum ritual Tabuh Rah Aci Pengangon dilaksanakan oleh seluruh Krama Desa Adat Kapal.

Menurut, Jero Bendesa Adat Desa Kapal, Mengwi, Badung,  I Ketut Sudarsana menyampaikan, mulai dari, magpag yeh ke DAM Penarungan. Selanjutnya, setelah tahap Magpag Yeh selesai dilaksanakan, selanjutnya masyarakat dari jam 9 pagi sudah melakukan Mepeed ngaturang tipat dan bantalnya.

Menurut Dirinya total jumlah Tipat dibawa oleh Krama sebanyak 15 ribu buah.Karena Krama diwajibkan 1 KKnya menghaturkan tipat sebanyak 6 biji atau satu kelan.Sedangkan untuk jumlah bantal dihaturkan masing-masing sebanyak 6 biji atau 1 kelan juga.Jadi dari 2.500 KK dikali 6 maka total menjadi 15 ribu buah Tipat dan bantal.

"Tipat ini harus sampai habis digunakan, " katanya.

Kemudian rangkaian selanjutnya setelah jam 1 siang masyarakat Kapal selesai maturan.Selanjutnya hanya menunggu persiapan pelaksanaannya saja.

"Selesai maturan masyarakat menunggu pelaksanan dari ritual Tabuh Rah Aci Pengangon saja, " cetusnya.


Halaman :


Sejarah Bali Bali Sejarah Ritual Aci Tabuh Rah Pengangon Desa Adat Kapal Mengwi Badung


Tonton Juga :



Asal usul Lainnya :










Sejarah Terpopuler





TRENDING TERHANGAT