Kultur

Mata Air Suci Tirta Empul Dan Istana Tampaksiring

 Kamis, 14 Agustus 2014

Sejarahbali.com

IKUTI SEJARAHBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sejarahbali.com, Klungkung - 
Kedua obyek wisata ini tidak dapat dipisahkan, karena lokasi yang berdampingan dan sejarah Tapaksiring pun berawal dari keberadaan situs pemandian Tirta Empul.
 
 
Komplek Pura Tirta Empul merupakan salah satu Pura Kuno peninggalan zamanpemerintahan Raja Sri Candrabhaya Singha Warmadewa, dan hal ini dapat diketahui dari adanya sebuah piagam batu yang terdapat di Desa Manukaya yang memuat tulisan dan angka yang menyebutkan bahwa permandian Tirta Empul dibangun pada Sasih Kapat tahun Icaka 884, sekitar Oktober tahun 962 Masehi.
 
 
Sedangkan Pura Tirta Empul sendiri dibangun oleh Raja Masula Masuli ketika berkuasa dan memerintah di Bali. Hal ini tercantum dalam Prasasti Sading ada disebutkan, Raja Masula Masuli bertahta di Bali mulai tahun Icaka 1100 atau tahun 1178 M, yang memerintah selama 77 tahun. Berarti ada perbedaan waktu sekitar 216 tahun antara pembangunan permandian Tirta Empul dengan pembangunan puranya.
 
 
Berada tepat diatas Pura Tirta Empul, Istana Tampaksiring merupakan salah satu Istana Kepresidenan yang dibangun pada masa Presiden pertama RI, Ir. Soekarno. Pintu masuk Istana berada disebelah barat, yaitu di Jalan utama Jalan Astina. Sejarah Istana Tampaksiring berawal ketika Presiden Soekarno menginginkan adanya tempat peristirahatan yang hawanya sejuk jauh dari keramaian kota, cocok bagi Presiden Republik Indonesia beserta keluarga maupun bagi tamu-tamu negara.
 

Halaman :


Sejarah Bali Sejarah Bali Wisata


Tonton Juga :











Sejarah Terpopuler





TRENDING TERHANGAT