Histeria

Puputan Margarana, Aksi Heroik Mengusir Penjajah Di Tanah Bali

 Jumat, 19 Agustus 2022

Sejarahbali.com

IKUTI SEJARAHBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Di Munduk Malang Bapak I Gusti Ngurah Rai membentuk persatuan dari semua unit, mulai dari, Sipil maupun tentara militer di Bali disebut Dewan Perjuangan Rakyat Indonesia (DPRI) wilayah Sunda Kecil. 

"Sejak dibangunnya pasukan bernama DPRI yang di pimpin oleh bapak I Gusti Ngurah Rai Belanda mulai sadar bahwa, Beliau ada lawan kemudian pasukan tersebut terus di gempur oleh Belanda," katanya.

Saat Bapak I Gusti Ngurah Rai berada di Munduk Malang, akhirnya diketahui oleh Belanda.Kemudian Bapak I Gusti Ngurah Rai bergeser dari daerah Munduk Malang ke timur sampai di Tanah Aron di Kaki Gunung Agung, Karangasem. 

"Disana terjadi pertempuran sangat hebat, pada 7 Juli 1946. Karena, saat itu Belanda mengetahui keberadaan Bapak I Gusti Ngurah Rai.Keberadaan Bapak I Gusti Ngurah Rai diketahui karena, dalam pasukannya ada seorang penghianat," sebutnya.


Halaman :


Sejarah Bali Bali Sejarah Puputan Margarana Histeria Tabanan


Tonton Juga :











Sejarah Terpopuler





TRENDING TERHANGAT