Histeria

Markas Rahasia Perjuangan Bawah Tanah Rakyat Bali

 Kamis, 10 November 2022

Sejarahbali.com

IKUTI SEJARAHBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

"Di bangsal ini, adalah tempat mereka berkumpul sejak tahun 1942 kemudian terus berlanjut sampai dengan terjadi perang kemerdekaan. Disana berkumpul bagaimana mengenyahkan penjajah dari bumi Bali dan sekarang disebut dengan Monumen Perjuangan Bangsal", jelasnya.

Adapun puncak Pertemuan para pejuang di Bangsal yaitu pada 16 Agustus tahun 1945. Waktu itu dibangun strategi saat Jepang ada di Bali dan di gunakan senjatanya untuk mengenyahkan penjajah termasuk Jepang.

Akan tetapi, Saat itu akhirnya Peta sudah dibubarkan oleh Jepang senjatanya di ambil semua oleh Jepang karena, merasa takut dibunuh oleh senjatanya sendiri.

Selanjutnya setelah Jepang pergi dari Indonesia, Indonesia merdeka timbul perang kemerdekaan karena, Belanda ingin menjajah lagi di Bali dan Indonesia setelah Jepang kalah.  Maka, di Bangsal juga tempat berkumpul para pejuang untuk menghimpun dana, kemudian tempat bagi para pejuang untuk singgah.Khususnya Pejuang yang ingin ke Tabanan singgah di Bangsal.

"Saat itu, jika ingin mengirim rangsum atau sumbangan untuk para pejuang setelah terkumpul dana simpannya di Bangsal. Jadi, Bangsal yang sekarang adalah tempat untuk pusat perjuangan di bawah tanah karena, disalah orang-orang berkumpul untuk berada di bawah tanah agar tidak diketahui oleh Belanda dan Jepang", paparnya.

Dahulu para pejuang aman berada di Bangsal dikarenakan terdapat loteng, jadi dapat memantau  persawahan.

Sehingga akan mengetahui, siapa saja yang lewat saat itu, jika yang lewat para penjajah atau antek- anteknya maka, para pejuang akan turun ke lantai 1 ke Lubang perlindungan agar tidak di ketahui oleh Belanda.

"Di bawah bangunan itu juga ada sungai tempat para pejuang mengalirkan makanan ke hilir bagi para pejuang yang ada di sebelah selatan dari monumen perjuangan Bangsal. Sungai kecil tersebut persis berada di bawah monumen perjuangan Bangsal dan sungainya saat ini masih ada", bebernya.

Di Bangsal ada juga lubang-lubang tempat perlindungan, ruangan tempat kumpul-kumpul para pejuang ada ruangan suci yang dulu digunakan oleh para pendeta atau para ahli spritual yang digunakan untuk dapat mengusir penjajah lewat kekutan spritual.

Sembari Windia menambahkan, sampai saat ini bangunan berada di Bangsal masih asli dan dipelihara dengan baik. Meskipun direhab di bawahnya dan bangunannya diangkat ke atas berupa loteng yang dulu lantai 2 sekarang dijadikan lantai 3.

Penulis : A.A Gede Agung

Editor : SejarahBali


Halaman :


Sejarah Bali Bali Sejarah Markas Rahasia Perjuangan Bawah Tanah Rakyat Bali



Tonton Juga :











Sejarah Terpopuler





TRENDING TERHANGAT