Cerita

Sejarah Berdirinya Pura Besakih Dan Perjalanan Rsi Markandeya

 Rabu, 10 Mei 2023

Sejarah Berdirinya Pura Besakih Dan Perjalanan Rsi Markandeya

IKUTI SEJARAHBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Setelah dianggap cukup, perambahan hutan selesai, tanah dibagikan kepada pengikutnya baik itu untuk sawah, tegalan untupun rumah. Pada saat Rsi Markandeya berada di ketinggian gunung Toh Langkir tersebut, beliau menyadari bahwa pulau Dawa tersebut tidaklah sepanjang yang diperkirakan sebelumnya, kemudian menggantinya dengan nama “Bali” berasal dari kata “wali” (bahasa Palawa dari India Selatan) yang berarti persembahan suci, selanjutnya pada masa kini persembahan atau upacara suci tersebut dikenal dalam bentuk banten yang dibawa warga umat ke pura saat melakukan persembahyangan.

Selanjutnya kawasan Toh Langkir ini dikembangkan, dan diberi nama Besuki, kemudian menjadi Besakih yang artinya selamat. Sedangkan tempat Rsi Markandeya melakukan upacara persembahan dan menanam 5 elemen logam (Panca Datu) dikenal dengan nama Pura Besakih. Awalnya dari sebuah pelinggih kemudian didirikan pura bernama Besukian, kemudian pura tersebut terus berkembang, pembangunan dilakukan secara bertahap, sehingga menjadi komplek pura terbesar yang sekarang dikenal dengan nama Pura Besakih.

Jadi bisa diketahui sejarah Pura Besakih berkaitan dengan kedatangan Rsi Markandeya ke Bali dan bisa disimpulkan bahwa Besakih menjadi tempat pertama leluhur orang-orang di Bali menginjakkan kakinya di pulau Bali, sehingga pura Besakih merupakan salah satu pura tua dan kuno di pulau Bali.

Penulis : TImLiputan

Editor : SejarahBali


Halaman :


Sejarah Bali Bali Sejarah


Tonton Juga :











Sejarah Terpopuler





TRENDING TERHANGAT