Taksu menurut salah satu seniman atau Pregina tari yang juga Jro Mangku Gede, Pura Griya Perak Tirta Empul di Denpasar, I Made Jaya menyampaikan, masing-masing orang memiliki Taksu dalam dirinya.Tinggal bagaimana menghidupkannya.

"Pada diri manusia masing-masing telah memiliki Taksunya masing-masing. Hanya bisa atau tidak menghidupkan taksunya tersebut, " jelasnya.

Taksu dapat dikatakan sudah ada pada diri manusia, hanya bagaimana mengolahnya.

"Bagaimana mengolah taksu dalam tubuh.Taksu merupakan pemberian Ida Sang Hyang Widhi Wasa, " ujarnya.

Dirinya mencontohkan, sama seperti bahan baku, jika tidak bisa mengolahnya tentu bahan tersebut tidak akan bisa dinikmati baik, oleh mata, mulut serta bersinergi dinikmati oleh orang itulah disebut dengan taksu.

{bbseparator}

"Jadi, taksu sudah ada pada diri masing-masing orang dan taksu itu berbeda-beda ada yang metaksu menyanyi, menari serta taksu merupakan pembawaan dari sejak lahir.Hanya sekarang dijalankan serta dikembangkan saja, " paparnya.

Sembari Dirinya mengajak, agar tetap bebuat, berbahkti, menjaga kelestarian serta tetap menjaga Hindu agar tetap bersinegi menjaga Bali dan menjaga nusantara maupun dunia.