Kultur

4 Wisata Spritual Bali Barat Yang Wajib Dikunjungi

 Selasa, 16 Agustus 2022

Sejarahbali.com

IKUTI SEJARAHBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kisah berdirinya Pura Pulaki tidak terlepas dari sejarah perjalanan Dang Hyang Nirartha dari Blambangan (Jawa Timur) ke Dalem Gelgel (Bali), pada masa pemerintahan Dalem Cri Waturenggong (1460-1550 M). Pura Pulaki merupakan Pura Kahyangan Jagat yang dipuja (disungsung) oleh seluruh umat Hindu di Bali. Sejak pemugaran besar-besaran yang dimulai tahun 1984,

kini Pura Pulaki  sudah tampak megah dan luas serta memungkinkan umat Hindu melakukan persembahyangan bersama dengan leluasa. Pura Pulaki sebenarnya merupakan pusat dari serangkaian pura sekitarnya, yaitu  Pura Kerta Kawat pada Km 51 dari Singaraja (sekitar 750 M di sebelah selatan jalan raya), Pura Melanting, Pura Pabean, dan Pura Pemuteran. Urut- urutan upacara yang diadakan pada piodalan yang jatuh pada Purnamaning Kapat dimulai dari Pura Pulaki, kemudian Pura Melanting dan Kerta Kawat, lalu di Pura Pemutaran dan terakhir di Pura Pabean. 

4. PURA PABEAN
Seperti diketahui lokasi banyak pura Kahyangan Jagat di pulau Dewata Bali banyak mengambil tempat di pantai, pegunungan, danau dan juga hutan, dan Pura Pabean salah satunya terletak di pinggir pantai, menghadap laut lepas menyuguhkan pemandangan alam yang indah.


Halaman :


Sejarah Bali Bali Sejarah Wisata Spritual Bali Barat Kultur Buleleng


Tonton Juga :











Sejarah Terpopuler





TRENDING TERHANGAT