Asal usul

Pasar Kumbasari

 Rabu, 13 Agustus 2014

Sejarahbali.com

IKUTI SEJARAHBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 
Pasar Kumbasari  berdiri diatas lahan 6.230 m2 serta dibuat dengan gaya arsitektur khas Bali. Bangunan yang terdiri atas 4 lantai ini menampung banyak pedagang, terbagi atas 295 kios, 1363 los, 495 berjualan di pelataran serta 7 kios yang dibangun oleh pedagang sendiri di atas tanah kosong dalam kawasan pasar.
 

Baca juga:
Pasar Seni Sukawati

 
Pasar Tradisional Badung dibuat pada tahun 1977 namun sempat terbakar pada tahun 2000 yang kemudian dibangun kembali pada tahun 2001. Menurut sejarah konon tukad Badung menjadi lintasan bagi pasukan ekspedisi Belanda yang bergerak menuju Pemecutan dari Denpasar pada peristiwa Puputan Badung tanggal 20 September 1906.
 
Tidak hanya masyarakat lokal Bali yang datang kesini, namun terkadang juga banyak turis manca negara datang mencari dan membeli pernak-pernik murah khas Bali. Kalau dibandingkan harga barang di kuta atau Legian, harga  barang-barang seni di Pasar Kumbasari ini yang jauh lebih murah.
 
Pada malam harinya di kawasan Pasar Kumbasari ini berubah menjadi pasar malam atau pasar senggol yang menawarkan beraneka jajan pasar yang murah dan meriah. Untuk area parkir berada di depan Pasar Kumbasari ini.
 
Bila anda tidak sempat datang ke Pasar Seni Sukawati, pasar ini bisa menjadi alternative untuk mendapatkan cindramata/souvenir dan jajanan/makanan khas Bali dengan harga terjangkau.

Penulis : TImLiputan

Editor : SejarahBali


Halaman :


Sejarah Bali Sejarah Pasar Badung



Tonton Juga :



Asal usul Lainnya :










Sejarah Terpopuler





TRENDING TERHANGAT