Cerita

Puputan Badung, Konon Terpusat Di Sekitar Lapangan Puputan Badung

 Kamis, 01 September 2022

SejarahBali.com

IKUTI SEJARAHBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Meletusnya pertempuran tersebut menurut Dirinya, bermula dari apa dituntutkan Belanda dengan kisah kapal karam Belanda bahwasanya adanya cerita rakyat Sanur telah melakukan perampasan. Cerita perampasan oleh rakyat Sanur tersebut tidaklah benar adanya.

"Raja kala itu, telah bertanya kepada Rakyat maupun Penguasa Sanur, Denpasar bahwasanya, rakyat tidak melakukan perampasan akan tetapi, salah seorang pencurilah melakukan hal tersebut, jadi bukan atas nama rakyat.Akhirnya, isu perampasan tersebut menjadi pemicu meletusnya perang puputan Badung sehingga, Raja benar-benar membela kebenarannya," cetusnya.

Kala itu, Raja telah bersumpah serta rakyat Sanur, Denpasar telah bersumpah juga tidak melakukan perampasan di kapal milik Belanda.

"Inilah meyakinkan Raja bahwa, Beliau berada di posisi benar menurut, Adat dan Agama orang Bali itu sendiri, namun Belanda menafsirkan berbeda karena, Belanda mendapat laporan bahwa, seisi kapal tersebut telah dirampas artinya Raja sudah melanggar perjajian Kuta pada 1849.Artinya Raja-raja di Bali sudah sepakat dengan Pemerintah Hindia Belanda.Peristiwa Sri Komala di Pantai Sanur akhirnya dijadikan alasan Pemerintah Hidia Belanda untuk melakukan ekspedisi militer menyerang kerajaan Badung," bebernya.


Halaman :


Sejarah Bali Bali Sejarah Cerita Badung Puputan Badung Lapangan Puputan Badung


Tonton Juga :











Sejarah Terpopuler





TRENDING TERHANGAT