Kultur

Seseorang Yang Bagaimana Dapat Disebut "Jero"

 Sabtu, 01 Oktober 2022

Sejarahbali.com

IKUTI SEJARAHBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sejarahbali.com, Denpasar - 

 

Menurut Pendapat, Ketua Yayasan Gases Bali, Dr. Komang Indra Wirawan menyampaikan, Seseorang yang bagaimana dapat disebut "Jero".

Adapun istilah penyebutan "Jero" dapat diartikan sebagai salah satu penyebutan bagi seseorang yang tidak dikenal.  Akan tetapi, jika lebih didalami kata jero atau jeroan berarti, seseorang tersebut telah dapat mendalami dan menyama ratakan antara, hitam dan putih. Atau dengan kata lain sudah bijaksana.

Terkadang masih ada menyalah artikan, fungsinya maupun makna dari kata "Jero" tersebut. Penyebutan seseorang sebagai Jero. Nantinya akan berkaitan dengan Ngiring sesunan.

Dalam kaitan dengan hal tersebut, tidak membenarkan atau menyalahkannya kata Jero tersebut. Benar atau salah namun manusia memiliki bayu, sabda, dan idep.

Seharusnya idep yakni, pikirannya inilah membuat kita menelaah dan memilih kewajiban mengenai pantas atau tidak, layak atau tidak sehingga dapat menyatu serta sangat matang.

"Setidaknya dapat menelaah hal tersebut secara baik dan benar.Jadi, hati-hati jangan-jangan bukan ngiring malah miring, " katanya di Denpasar.


Halaman :


Sejarah Bali Bali Sejarah Jero Ngiring Sesunan Asal Usul


Tonton Juga :











Sejarah Terpopuler





TRENDING TERHANGAT